Ternyata 73% Karyawan di C CHANNEL merupakan Wanita Lho!

Beberapa hari lalu kita baru saja merayakan International Women’s Day lho di tanggal 8 Maret 2020 kemarin. Perayaan tersebut merupakan bentuk apresiasi dan emansipasi terhadap wanita dimana keberadaan dan peranannya semakin diakui di tingkat internasional. Hal ini turut didukung dengan semakin banyaknya pemimpin-pemimpin negara yang merupakan wanita kuat yang terpilih dan diberikan mandat oleh rakyatnya untuk memimpin negara, seperti: Angela Merkel (65 tahun) sebagai Perdana Menteri Jerman, Halimah Yacob (65 tahun) sebagai Presiden Singapura, Jacinda Ardern (39 tahun) sebagai Perdana Menteri Selandia Baru, dan yang terakhir Sanna Marin (34 tahun) yang merupakan Perdana Menteri termuda di Finlandia.

Selain peran sebagai Kepala Negara, terdapat juga wanita yang menduduki posisi tinggi di perusahaan-perusahaan besar di tingkat global, yaitu Sheryl Sandberg sebagai COO Facebook, Susan Wojcicki sebagai CEO YouTube, dan Marissa Mayer yang merupakan mantan CEO dari Yahoo!.

Salah satu perusahaan Media di Indonesia ternyata memiliki jumlah karyawan wanita yang jauh lebih dominan daripada karyawan pria, yaitu C Channel Indonesia. Berdasarkan pantauan melalui akun Instagram @lifeatcchannel, jumlah karyawan wanita pada bulan Maret 2020 mencapai 73% dari total keseluruhan karyawan. Hal ini tentunya cukup menginspirasi banyak pihak dalam hal pemberdayaan wanita di dunia profesional.

1. C Channel Indonesia bergerak di bidang Media dan Influencer Marketing dengan target utama audiensinya adalah wanita. PT C Channel Media Indonesia ini yang memiliki target market milenial dan gen-z terutama untuk wanita. C Channel Indonesia sendiri fokus untuk membuat konten-konten tentang beauty, food, lifestyle, dan make-up.

2. Jumlah demografi wanita di kantor C Channel Indonesia pernah mencapai 81% pada puncaknya. Sebagai perusahaan yang mayoritas karyawannya merupakan wanita, angka 81% ini cukup fantastis. Namun, pihak C Channel Indonesia sendiri mengakui bahwa lebih banyak wanita yang melamar kerja di C Channel Indonesia daripada pria.

3. Perusahaan ini awalnya berasal dari negeri Matahari Terbit lho. C Channel Jepang ini berdiri pada bulan April 2015 oleh ex-CEO dari LINE, Akira Morikawa. C Channel sendiri saat ini sudah berekspansi ke 9 negara di Asia.

4. C Channel mulai beroperasional di Indonesia sejak awal tahun 2017. Hal ini dimulai dari akuisisi PT Media Makmur oleh C Channel Jepang. CEO dari C Channel Indonesia merupakan orang Jepang lho, bernama Yamato Sasagawa yang telah tinggal di Jakarta sejak tahun 2013.

Ada beberapa “testimoni” dari tim C Channel Indonesia bagaimana rasanya bekerja di lingkungan yang mayoritas adalah wanita. Berikut pernyataannya:

“Bekerja di C Channel yang mayoritas wanita membuat kerja disini nyaman karena kita media wanita, semua orang bisa memberikan pandangannya kira-kira apa informasi yang diinginkan wanita Indonesia. Teamwork pun menjadi mudah karena saling mengerti dan saling support. Kalau kesulitan sendiri terkadang memang harus ada sedikit hati-hati dalam bertindak karena takut ada yang baper.”
~ Fadhila Faizal / Creative Director ~

“Menurutku kerja di perusahaan yang mayoritas wanita itu sebuah tantangan besar hehe.. Kenapa? Ya karena walaupun kita sesama wanita, ga selamanya selalu klop dan adem ayem. Pasti ada saatnya mood swing itu muncul yg buat 1 projek bisa rancu kalau dari kedua belah pihak tidak kompak. Dan yang pasti bakal minder sendiri kalau ga berpenampilan cantik seperti karyawan lainnya. Keuntungan aku kerja disini ada adalah bisa tukar pikiran, bisa curhat, bisa saling mengerti satu sama lain (walaupun kadang mood swing hehe)”
~ Marcella Paramitha / KOL & Community ~

“Hmmm, rasanya kerja di kantor yg mayoritas wanita itu nyaman banget dari segi sisterhoodnya, lingkungannya sehat walau wanita semua tapi rata-rata pada professional kok hahaha. Kesulitannya adalah karena kita semua wanita kita harus lebih careful with your “words” karena wanita kan perasaannya sensitif, so yeah overall di C Channel itu nyaman banget kok!”
~ Afalita Intan Givari / Beauty Content Creator ~

Selain karyawan wanita, ada juga pendapat dari karyawan pria di C Channel Indonesia lho. Berikut kata-kata dari mereka sebagai pihak minoritas:

“Orang-orangnya saling support satu sama lain, baik sesama divisi ataupun beda divisi. Meskipun di C Channel mayoritas staff-nya adalah wanita, namun itu bukan jadi masalah. Justru aku malah mendapat banyak ilmu baru, kayak ilmu skin care, perawatan-perawatan lain, percintaan, fashion, dan lain-lain! Sejauh ini ga ada kesulitan yang gimana-gimana sih. Problem pasti ada, tapi cepat diselesaikan.”
~ Aldi / Food & Lifestyle Content Planner ~

“So far gue gak ada masalah dengan kerja sama kebanyakan wanita, tapi yang gue rasain memang kerja sama wanita gak se-straightforward kerja dengan laki laki palingan itu aja. Kalo masalah mungkin lebih ke gw aja yang harus coba lebih peka ngertiin maksud coworker lainnya.”
~ Jeremy Wicaksono / Media Content Planner ~

Para wanita berperan dengan sangat aktif untuk membangun dan memberikan nilai tambah bagi suatu perusahaan. Semoga kedepannya semakin banyak perusahaan yang dapat menginspirasi wanita seperti C Channel Indonesia.